Kamis, 05 Juli 2012

RAMBUTAN : SI MANIS BERAMBUT MERAH



Mengapa buah ini dinamai rambutan? Mungkin karena ciri utamanya berambut banyak. Kalau pas musimnya, buah ini mudah dijumpai di pinggir-pinggir jalan dengan harga ringan. Bahkan, di luar Jawa bisa jadi tak ada harganya. Biasanya, orang mengenalnya hanya sebagai buah atau di buat manisan. Namun, ternyata tumbuhan ini bisa juga untuk pengobatan.

 


Rambutan (Nephelium lappaceum L. ) banyak di tanam sebagai pohon buah, terkadang ditemukan sebagai tumbuhan liar, terutama di luar Jawa. Tumbuhan tropis ini memerlukan iklim lembab dengan curah hujan tahunan paling sedikit 2000 mm. rambutan merupakan tanaman dataran rendah hingga ketinggian 300-600 dpl.
Biasanya tumbuhan ini tingginya antara 15-25 m, bercabang-cabang, dan daunnya berwarna hijau. Buah bentuknya bulat lonjong, panjang 3-5 cm dengan duri temple (rambut) lemas sampai kaku.



Kulit buah berwarna hijau, dan menjadi kuning atau merah kalau sudah masak. Dinding buah tebal. Biji berbentuk elips, terbungkus daging buah berwarna putih transparan yang dapat dimakan dan banyak mengandung air. Rasanya bervariasi dari masam sampai manis. Kulit biji tipis berkayu.



Umumnya rambutan berbunga pada akhir musim kemarau dan membentuk buah pada musim hujan, sekitar November sampai Februari. Rambutan juga mempunyai banyak jenis di antaranya Ropiah, Si Macan, Si Nyonya, Lebak Bulus dan Binjei. Perbanyakan melalui biji, tempelan tunas, dan mencangkok.

Buah ini mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium dan vitamin C. Kulit buah mengandung tanin dan saponin. Biji mengandung lemak dan polifenol. Daun mengandung tannin dan saponin. Kulit batang mengandung   tannin, saponin, flavonida, pectic substance, dan zat besi.



Bagian tumbuhan ini yang dapat digunakan sebagai obat adalah kulit buah digunakan untuk mengatasi disentri dan demam, kulit kayu digunakan untuk mengatasi sariawan, daun digunakan untuk mengatasi diare dan menghitamkan rambut, akar digunakan untuk mengatasi demam, dan biji digunakan untuk mengatasi kencing manis (diabetes mellitus).

Untuk obat yang di minum, tidak ada dosis rekomendasi. Untuk pemakaian luar, daun digiling samapi halus, lalu ditambah sedikit air. Kemudian air perasannya dapat digunakan untuk perawatan rambut.

http://i51.photobucket.com/albums/f360/Fruitarian/4836_rambutan_man.jpg

Source : http://safuan.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar